Sabtu, 05 Februari 2011

MASJID KUDUS &MENARA KUDUS

MASJID KUDUS DAN MENARA KUDUS
 

Masjid Kudus dibangun oleh Sunan Kalijaga pada abad ke 16 yang merupakan salah satu dari Walisanga, penyebar agama Islam yang terkenal di Pulau Jawa. Seperti halnya bangunan peninggalan masa lampau lainnya, bangunan masjid yang agung tersebut tampil dengan pesona arsitektur yang indah. Masjid menara Kudus dibangun dengan menggunakan batu dari Baitul Maqdis dari Palestina sebagai batu pertama dan terletak di desa Kauman, kecamatan Kota, kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Masjid Kudus sering disebut juga sebagai mesjid Al Aqsa dan Mesjid Al Manar, masjid ini dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549. Salah satu keunikan Mesjid ini ialah menaranya yang menyerupai bangunan candi, dari sini dapat disimpulkan bahwa arsitektur bangunan Masjid Kudus dan menara Kudus merupakan percampuran antara budaya Islam dengan budaya Hindu - Jawa. Menara Kudus itu sendiri dibangun oleh Syeh Ja’far Shodiq yang merupakan Sunan Kudus dan salah seorang dari Wali Songo pada tahun 1685 M.

Mesjid menara Kudus ramai dikunjungi oleh wisatawan khususnya pada saat dilaksanakan upacara “Buka Luwur” yang merupakan upacara Penggantian kain penutup makam Sunan Kudus yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram/Syuro dan saat “Dhandhangan”, yaitu tradisi menyambut datangnya bulan puasa Ramadhan.

MUSEUM KERETA AMBARAWA

MUSEUM KERETA API AMBARAWA

Rumah tradisional Bali

Waktu seakan berhenti di tempat ini. Museum kereta Api Ambarawa awalnya merupakan stasiun Ambarawa yang dialih fungsikan menjadi Museum. Di zamannya stasiun ini memang sudah terkenal dengan kelengkapannya, sehingga di masa kini menjadi daya tarik wisata yang tidak boleh anda lewatkan.

Di Museum kereta Api Ambarawa anda bisa mencoba kereta wisata yang akan membawa anda berjalan melihat pemandangan pegunungan yang indah dengan menggunakan rangkaian kereta api dan lokomotif uap yang sudah berumur lebih dari 100 tahun.

Ketika jalanan menanjak, anda akan melewati rel kereta yan bergerigi, ini adalah rel kereta bergerigi terakhir yang masih difungsikan di Indonesia. Demikia pula dengan lokomotifnya yang bernomor B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen, lokomotif uap bergerigi ini merupakan satu tiga kereta uap bergerigi yang masih tersisa di dunia. Dua di antaranya ada di Swiss dan India. Selain koleksi-koleksi unik tadi, masih dapat disaksikan berbagai macam jenis lokomotif uap dari seri B, C, D hingga jenis CC yang paling besar (CC 5029, Schweizerische Lokomotiv und Maschinenfabrik) di halaman museum.

KAWASAN BANDUNGAN

KAWASAN BANDUNGAN

Kawasan Bandungan merupakan daerah wisata pegunungan yang terdapat di Ambarawa, Kabupaten Semarang. Daerah ini memiliki udara yang sejuk dan jauh dari polusi serta pemandangan alamnya yang indah. Untuk mencapai Bandungan bisa ditempuh dengan kendaraan selama 1 jam di sebelah selatan Semarang atau sekitar 20 menit dari Ungaran, atau sekitar 15 menit dari Ambarawa melalui jalur pegunungan.

Di Bandungan terdapat banyak objek wisata yang menarik seperti di daerah Sidomukti, di sana terdapat arena outbond dan pemandangannya yang indah. Asal-usul nama Bandungan Dikisahkan dari Pasutri K. Sanggem yang memperoleh wangsit untuk mencari sumur di lereng G.Ungaran, yaitu sumur yang airnya mengalir seperti sungai agar dia dapat memiliki anak. Setelah sumur ditemukan dan dia memiliki banyak anak, lalu dia mendapatkan wangsit lagi untuk menutup (=membendung) sumur tersebut agar tidak menyebabkan malapetaka bagi kampong dibawahnya, dengan konsekuensi di desanya tidak akan ada sumber mata air dan akhirnya sumur tersebut di tutup dengan gong. Desa tersebut akhirnya di kenal dengan Bandungan (= bendungan). Makam Kyai Sanggem berada di belakang Kantor Kecamatan Bandungan.

Salah satu objek wisata yang terkenal di kawasan Bandungan ialah Candi Gedongsongo. Walau demikian masih banyak daya tarik lain yang dapat anda jumpai seperti menikmati :
• Tahu Serasi
• Susu kedelai
• Jagung rebus
• Tanaman hias
• Sayur mayur
• Buah-buahan
• Tomat rasa kurma
• Klengkeng Bandungan
• Aglonema
• Tinggal di hotel sembari menikmati pemandangan
• Mi Ayam Lek Satiman
• Jagung Bakar
• Gemblong goreng

RAWA PENING AMBARAWA

RAWA PENING

Rumah tradisional Bali
 

Taman Wisata Rawa Pening merupakan sebuah danau dengan luas sekitar 2.670 hektare dan terletak di daerah Ambarawa, tepatnya terdapat di antara jalan Raya Semarang – Salatiga. Rawa pening itu sendiri dipercaya berasal dari muntahan air yang mengalir dari bekas cabutan lidi yang dilakukan oleh Baru Klinthing. cerita baru klinting yang berubah menjadi anak kecil yang penuh luka dan berbau amis sehingga tidak diterima masyarakat dan akhirnya ditolong janda tua ini sudah berlalu.

Rawa pening cocok dikunjungi pada pagi hari, anda tidak perlu khawatir karena loket tiket masuk rawa pening sudah dibuka mulai pukul 8:30 Pagi. Di tempat ini juga terdapat taman bermain yang cocok untuk wisata keluarga. Di malam hari, rawa pening juga tidak kalah menariknya, banyak terdapat kedai-kedai ikan bakar dengan menu khas gurame bakar yang tidak boleh anda lewatkan.

BATURADEN

WISATA BATURADEN
 
Baturaden adalah sebuah objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Baturaden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet. Karena letaknya di lereng gunung menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari.

Baturaden dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 20 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan dapat naik angkutan kota dari terminal di Purwokerto dan turun di terminal lokawisata Baturaden. Jika ingin lebih praktis wisatawan dapat menggunakan taksi. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hati-hati karena jalan yang menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

Objek wisata menarik yang terdapat di Baturaden antara lain :

Pancuran Pitu Baturaden
Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah atas Pancuran Telu.

Pancuran Telu
Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah bawah Pancuran Pitu.

Bumi Perkemahan
Merupakan camping ground yang sering dimanfaatkan oleh para pecinta alam dan penikmat kegiatan out bond. Pernah digunkan sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Nasional Gerakan Pramuka se-Indonesia pada tahun 2001.

Kaloka Widya Mandala
Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden atau Wisata Pendidikan Wanasuka Baturraden merupakan kebun binatang sekaligus sebagai tempat wisata edukasi yang diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas H. Djoko Sudantoko pada tanggal 17 mei 1995. Tempat ini pernah mendapatkan prestasi sebagai Visit Indonesia Dekade 1991-2000 dalam Penobatan Anugerah Wisata Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang pada tanggal 23 Agustus 1996.

Di Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden terdapat berbagai macam binatang yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri seperti dari Australia, Asia dan Belanda. Koleksinya meliputi: Sapi kaki lima, Kambing kaki tiga, Gajah, Beruk (Buing), Buaya Irian, Ular Sanca, Kaswari, Monyet, Landak, Iguana, Cendrawasih, Kelelawar, Ayam Kate, Ayam Mutiara, Orang Utan, Elang Bondol, Rusa. Di tempat ini juga terdapat Museum Satwa Langka, seperti: Harimau Sumatera, Beruang Madu, dan Macan Dahan.

Selain itu masih ada beberapa objek wisata menarik lain seperti :
• Curug Ceheng
• Wahana Wista Lembah Combong
• Combong Valley Paint Ball and War Games
• Telaga Sunyi

CANDI GEDUNG SONGO

CANDI GEDONG SONGO

CANDI GEDONG SONGO
 

Candi Gedong Songo merupakan komplek candi yang terletak di perbukitan dengan jumlah sembilan candi. Untuk dapat menunjunginya, anda bisa menyewa kuda yang banyak terdapat di tempat wisata ini dengan harga sekitar Rp. 50.000. Apabila berjalan kaki akan cukup melelahkan karena jarak antara candi cukup berjauhan dengan jalan yang cukup menanjak terjal.

Udara di sekitar candi sangat sejuk dan segar, pemandangannyapun sangat indah, dilengkapi dengan areal parkir yang luas. Candi ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng di Wonosobo. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara disini cukup dingin (berkisar antara 19-27°C). Selain wisata purbakala & pemandangan alam yang indah, di tempat ini juga dapat anda jumpai pemandian air panas alam yang mengandung belerang cukup tinggi, baik untuk kesehatan.

CANDI GEDONG SONGO

Candi Gedong Songo terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia tepatnya di lereng Gunung Ungaran.

CURUK SEWU

CURUG SEWU

Rumah tradisional Bali
 

Curug Sewu atau air terjun seribu sejatinya merupakan obyek wisata air terjun bertingkat tiga dengan ketinggian sekitar 70 meter. Uniknya air dari curug ini tidak langsung jatuh ke bawah tetapi melewati undakan-undakan, sehingga menghadirkan pemandangan yang indah untuk dilihat.

Berlokasi di kecamatan Patean, Curug sewu dapat juga dari kota Semarang dengan jarak sekitar 50 km. Selain menikmati pemandangan air terjun, di tempat ini anda bisa menikmati pemandangan kota Kendal dari atas bukit Jambe, menikmati pemandangan batu yang berdiri yegak lurus setinggi 60 meter atau berkemah di tempat ini. Anda juga dapat mengunjungi danau biru / telaga biru, mencuci muka dengan air yang dipercaya dapat membuat awet muda di Tuk Lanang, mengunjungi Gua Linsang, Goa Gentong dan Goa Baladewa, atau menikmati fasilitas seperti kolam renang, jet coaster, kereta mini dan lain sebagainya. Fasilitas wisata di tempat ini dapat dikatakan cukup lengkap.